California- Belakangan ini diberitakan bahwa jumlah unggahan pengguna yang ada di Instagram kian menurun dibandingkan dengan sebelumnya. Sebagaimana dikutip dari laman Business Insider, Minggu (3/7/2016), berdasarkan laporan The Information, dikatakan antara tahun 2013 dan 2015, jumlah unggahan foto Instagram mengalami penurunan secara drastis.
Asalamualaikum, ane newbie di youtube .. awal bulan oktober viewer chanel ane 48 hours ny rata2 52.000 view .. hari ini menurun drastis sampai 20.000
PandemiCovid-19 yang menjangkit saat ini membawa perubahan yang signifikan pada berbagai aspek, termasuk pola hidup masyarakat. Sejak Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi, dogma untuk senantiasa menjaga kebersihan aktif disosialisasikan pada berbagai media. Terbukti dengan ramainya tagar #cucitangan, #stayathome, #dirumahaja di berbagai media
3 Produktivitas yang Menurun. Tentang hal ini bisa saja bukan berarti karyawan yang malas dalam bekerja. Produktivitas dan kinerja yang menurun bisa saja karena beban kerja yang terlalu berat bagi karyawan. Sehingga tim HRD harus melakukan analisis lagi agar beban kerja karyawan menjadi lebih ringan dan menjadi lebih maksimal.
Promosiadalah cara utama dalam mendongkrak penjualan. omset yang menurun kadang bisa terjadi karena upaya promosi yang biasa di lakukan kurang maksimal. 2. Promosi Kurang Menarik. Daya tarik dari sebuah langkah promosi juga penting untuk di lakukan, kadang promosi yang kurang menarik juga menjadi penyebab kurangnya minat pembeli dari konsumen. 3.
Ketikadokter memberikan antibiotik, selalu didasarkan pada penelitian yang telah dilakukan para ahli. Mengonsumsinya sesuai resep yang diberikan akan membunuh bakteri yang menjadi sumber penyakit mati sepenuhnya. Inilah jawabannya kenapa antibiotik harus dihabiskan. "Jadi kalau kita dikasih antibiotik untuk tiga hari harus dihabiskan tiga hari.
Facebook dan Instagram kini menyediakan opsi untuk menyembunyikan "suka" atau Like publik pada kiriman mereka.. Raksasa media sosial itu telah menguji coba fitur baru ini sejak 2019, namun baru diresmikan pada 26 Mei 2021. Mengutip CNN, 26 Mei 2021, Facebook lewat blog resminya mengatakan mulai Rabu (26 Mei 2021), pengguna dapat memilih apakah orang lain dapat melihat jumlah suka
Nah supaya kamu gak melakukan kesalahan yang bisa merugikan jualan online -mu, yuk, simak kesalahan apa saja yang harus kamu hindari saat berjualan online melalui Instagram di bawah ini. 1. Tidak Menggunakan Hashtag. Penggunaan hashtag sangat penting untuk mempromosikan unggahan akun toko online -mu. Dengan menggunakan hashtag, kamu bisa
ANTARAFOTO/Wahyu Putro A. PENERIMAAN pajak hingga 31 Mei 2016 baru mencapai Rp364,1 triliun atau 26,8% dari target APBN 2016. Ditjen Pajak menengarai laju pertumbuhan ekonomi yang melambat hanya 4,9% di triwulan lalu sebagai faktor utama. "Secara agregat, penerimaan masih lebih rendah 2,3% daripada periode yang sama tahun lalu," ujar Dirjen
AhliParlimen Merbok, Nor Azrina Surip mempersoalkan peruntukan kawasan banjir dan pertanian yang menurun kerana banyak bencana kepala air berlaku berlaku di daerah Merbok dan Jerai. Thu Nov 25 2021 AWANI Ringkas: Lima maut nahas di Gerik | Thailand batal visa Tedy Teow, bakal diusir
33gBWwC. - Beberapa waktu lalu, sejumlah pengguna Instagram mengeluhkan engagement mereka turun. Mereka mengaku jumlah penonton viewer di Instagram Story di akun miliknya berkurang. Belum diketahui persis apa penyebabnya. Namun ada yang menduga, Instagram melakukan shadowban yang menyebabkan distribusi unggahan, baik di Instagram Story maupun feed menjadi terbatas. Walhasil, paparan exposure unggahan dari kreator konten tidak begitu luas. Menanggapi hal ini, pihak Instagram mengelak adanya shadowban. Alih-alih menyebut hal itu disebabkan oleh perkara juga Apa itu Shadowban Instagram, Penyebab dan Cara Mengatasinya "Instagram tidak pernah menyembunyikan konten seseorang dari feed para pengguna yang mengikuti akun tersebut," jelas perwakilan Instagram Indonesia kepada KompasTekno. Menurut Instagram, apa yang disajikan di feed maupun Instagram Story pengguna, disesuaikan dengan interaksi kreator dan pengikut follower.Seperti diketahui, Instagram merombak agoritma feed sejak tahun 2016. Urutan yang semula kronologis, kini "diacak" berdasarkan konten yang dianggap disukai pengguna, baik yang ungghan dari teman, keluarga, tokoh publik, brand merek, atau media. Penyusunan algoritma ini mengandalkan machine learning yang akan terus mempelajari perilaku interkasi pengguna dan konten-konten di Instagram. Ada beberapa kunci yang dipertimbangkan machine learning. Pertama, kemiripan konten-konten yang dianggap menarik oleh pengguna. Kedua, waktu unggahan terbaru. Instagram akan memprioritaskan konten yang diunggah tiga jam lalu ketimbang tiga hari lalu, tentunya konten yang sudah dipersonalisasikan dengan pengguna. Terakhir, machine learning akan mempertimbangkan hubungan dan interaksi pengguna dengan pengunggah konten. Semakin "sering" interaksi terjadi, konten dari pengunggah tersebut akan muncul lebih awal. Baca juga Pengguna Keluhkan Kena Shadowban di Instagram
[Ilustrasi Oleh Pixabay]Gadgetren – Jumlah viewers Instagram Story dapat menjadi salah satu barometer untuk mengukur seberapa populer sebuah memperkenalkan diri ke Instagram, Story memang termasuk fitur yang banyak menarik perhatian. Kita sebagai pengguna biasa maupun selebgram dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan ikatan hubungan dengan orang lain dalam rangka mendorong penjualan produk hingga pun terus berupaya meningkatkan berbagai macam hal di dalam fitur Story. Hanya saja memang tidak bisa dielakkan, sejumlah masalah dapat muncul kapan saja selama pengembangan dan beroperasinya layanan termasuk pada dukungan untuk melihat yang mengunjungi halaman ini mungkin sudah merasakan kemunculan permasalahan tersebut. Jadi, saya akan mencoba untuk mengulas sedikit alasan spesifik kenapa kita tidak bisa melihat viewers Story yang disematkan oleh lebih ada lima hal yang dapat menyebabkan kita tidak dapat melihat viewers Story. Adapun termasuk di antaranya meliputi koneksi internet lambat, layanan sedang down, bug di sisi aplikasi maupun layanan, penumpukan data yang tidak terpakai, hingga Instagram melakukan uji coba fitur Kita Tidak Bisa Melihat Viewers Story di Instagram?Koneksi Internet LambatLayanan Instagram secara keseluruhan dapat bekerja secara optimal jika kita memakai koneksi internet yang lancar. Dengan jaringan yang baik, pertukaran data dari aplikasi ke server dapat berjalan mulus tanpa jeda yang terlihat pada proses download atau sebaliknya, koneksi internet yang buruk dapat menyebabkan berbagai macam masalah. Pertukaran data lambat memungkinkan jeda yang lama saat mengakses fitur Instagram sehingga kadang-kadang terlihat seperti tidak bisa berfungsi tidak dapat melihat viewers Story di Instagram pun bisa terjadi karena hal tersebut. Jeda yang sangat lama antara permintaan dan tanggapan dari layanan membuat seolah-olah aplikasi tidak merespons untuk masalah jaringan dapat mengatasi masalah tersebut. Kamu dapat mencoba beberapa hal seperti restart koneksi dengan menghidupkan-mematikan mode pesawat, beralih ke WiFi, atau pindah ke tempat yang banyak Sedang DownInstagram Story pun dapat berjalan karena mempunyai server layanan yang bekerja dengan baik. Jika sisi tersebut mengalami gangguan, fitur ini pun tidak akan beroperasi secara normal atau bahkan berhenti dan tidak bisa untuk menampilkan viewers di dalamnya juga berkaitan erat dengan bagian tersebut. Jadi saat tidak dapat melihat jumlah maupun siapa saja yang mengunjungi Story, salah satu di antaranya dapat dikarenakan server layanan sedang dalam dapat menandainya dengan melihat orang-orang di sekitarmu. Apabila semuanya mengalami kendala tidak dapat melihat viewers dari konten story yang dibagikan, maka kemungkinan server Instagram memang sedang lebih lanjut, pengecekan apakah server sedang eror atau tidak dapat dilakukan dengan platform pihak ketiga. Salah satu di antaranya menggunakan Downdetector seperti untuk mengecek gangguan di layanan Layanan atau AplikasiNamun apabila hanya sebagian orang saja yang mengalami kendala untuk melihat viewers di Story Instagram, kemungkinan terjadi karena bug di aplikasi maupun layanan. Masalah pengembangan tersebut dapat muncul pada perangkat maupun konfigurasi spesifik yang tidak sesuai dapat menandai kemunculannya untuk melihat kendala ini sebagai masalah pengembangan atau bukan. Bug biasanya akan muncul setelah pengguna memperbarui aplikasi atau mengubah setelan tertentu di dalam layanan dapat menyelesaikan hal tersebut. Namun jika pengembang belum meluncurnya, maka kamu dapat mencoba beberapa hal seperti restart perangkat, memasang ulang aplikasi, hingga kembali ke versi atau pengaturan DataBuka halaman Settings di perangkatAkses bagian manajemen aplikasi Cari aplikasi InstagramBuka halaman informasi dari aplikasi tersebut Masuk ke menu penyimpanan Pilih opsi bersihkan data Selain bug yang biasanya muncul dari pengembangan, penumpukan data akibat pemakaian juga dapat menyebabkan layanan Instagram menjadi eror. Data-data tidak terpakai yang mampu mempengaruhi kinerja aplikasi dapat menjadi biang ulang aplikasi atau kembali ke versi lawas sebenarnya bisa langsung mengatasi hal tersebut. Namun apabila sebelumnya memutuskan untuk melewati metode itu, kamu dapat mencoba langkah-langkah di atas dengan menyesuaikan perangkat yang Coba Fitur BaruPengujian fitur baru kadang kala menyebabkan beberapa dukungan lain dapat terganggu. Masalah viewers Story yang tidak dapat dilihat pun bisa terjadi karena Instagram sedang melakukan pengujian terhadap fitur-fitur baru kamu memakai aplikasi atau masuk ke program pengujian beta, cukup wajar jika mengalami hal tersebut. Menunggu perbaikan dari pengembang atau kembali menggunakan versi stabil dapat menjadi solusi jika ingin mengembalikan fitur ke kondisi sisi lain, kamu pun dapat melaporkan kendala yang dialami ke Instagram. Program beta umumnya dirancang agar kita melakukan hal itu sehingga pengembang dapat segera memperbaiki layanan sebelum diluncurkan secara resmi.
Akhir-akhir ini, banyak sekali konten kreator yang mengeluhkan angka penonton atau viewers YouTube yang menurun tajam tanpa sebab. Terdapat beberapa faktor penyebab viewers YouTube berkurang yang tentu akan mempengaruhi kualitas konten di mata penonton. Respons yang positif dari netizen, baik itu dari jumlah viewers, like, dan isi komentar, akan memberi kesan menarik pada video. Oleh sebab itu ketika penonton YouTube berkurang, padahal traffic sedang di puncak, akan sangat merugikan konten kreator. Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan viewers di YouTube mengalami penurunan 1. Berubahnya Kebijakan Algoritma YouTube Salah satu penyebab viewers YouTube berkurang adalah dugaan adanya perubahan aturan algoritma di YouTube. YouTube yang mengubah kebijakan algoritma membuat penonton kesulitan menemukan video dari kanal yang sudah disubscribe. Hal inilah yang menyebabkan jumlah penonton sedikit meskipun pengikut kanal YouTube sudah banyak. YouTube hendak memastikan bahwa viewers bukanlah penonton fake. 2. Penggunaan Bot YouTube Semakin banyaknya konten kreator, semakin sengit pula persaingan di YouTube. Konten video dari kreator yang memiliki jumlah subscriber banyak, tentu frekuensi muncul di beranda YouTube sangat besar. Sebaliknya, konten dari kreator dengan jumlah pengikut kanal sedikit, akan sulit ditemukan orang dan memiliki jumlah view sedikit pula. Maka dari itu sebagian konten kreator memilih menggunakan jalan pintas, yaitu dengan menggunakan “sistem bot” di YouTube. Sistem bot akan secara otomatis menaikkan jumlah pengunjung atau penonton pada setiap video si kreator. Hanya saja, viewers yang diberikan sistem bot bukanlah penonton asli atau manusia, melainkan sistem komputer. Adanya penggunaan bot yang instan ini akan sangat merugikan, karena YouTube tetap akan menghitung jumlah viewers asli. Maka dari itu, penggunaan bot di YouTube ini tidak dianjurkan. 3. Berkurangnya Iklan Pada Konten Faktor penyebab berikutnya adalah berkurangnya iklan pada konten si kreator, terlebih iklan-iklan dengan brand yang mematok harga mahal. Salah satu contohnya adalah iklan-iklan otomotif, seperti mobil. Iklan otomotif tentu akan kurang diminati di kala pandemi, karena otomotif tidak terlalu banyak digunakan saat di rumah saja. Berkurangnya iklan-iklan di YouTube, artinya berkurang juga persaingan antar iklan, sehingga penawaran pengiklan akan jauh lebih mudah. Ternyata, hal ini pun berpengaruh pada jumlah view dan hasil monetisasi akan lebih sedikit. Iklan yang ditonton penonton tanpa skip, akan menghasilkan monetisasi yang lumayan. 4. Penggunaan Penonton Bayaran Sama halnya dengan penggunaan sistem bot, penggunaan penonton bayaran juga menyebabkan grafik jumlah viewers menurun. Konten kreator melakukan kecurangan dengan membayar akun-akun fake untuk meningkatkan jumlah penonton. Hal ini menyebabkan sistem YouTube akan memeriksa dan memfilter akun-akun tersebut. YouTube kemudian akan menampilkan hasil verifikasi jumlah akun asli setelah beberapa jam video tayang. Akun palsu atau akun bayaran tidak akan terhitung oleh sistem YouTube sehingga jumlah viewers akan tetap mengandalkan akun real. Jadi, penggunaan penonton bayaran sebenarnya hanya akan merugikan si konten kreator. 5. Konten Video Kurang Berkualitas Tidak bisa dipungkiri bahwa konten-konten yang viral adalah konten video yang unik, kreatif, dan dikemas semenarik mungkin. Konten video yang sepi penonton bisa jadi karena konten yang diciptakan kurang memiliki daya tarik atau tidak berkualitas. Jadi, jangan hanya menyalahkan sistem YouTube jika jumlah viewers mengalami penurunan yang tidak masuk akal. Barangkali konten-konten yang diciptakan lambat laun mengalami penurunan kualitas, sehingga penonton tidak lagi tertarik. Itulah 5 faktor penyebab viewers YouTube berkurang yang dapat mempengaruhi jumlah pendapatan si konten kreator. Di era digital, persaingan dunia perkontenan pun memang semakin ketat. Siapa yang mampu mempertahankan kekreatifannya, maka itulah yang akan tetap berada pada posisi puncak.