Sementaraitu, mereka berada di puncak reproduksi: sarang-sarang menyimpan anak ayam (2 bersarang di musim), dan mudah dikenali. Untuk berpartisipasi, cukup hitung, antara bulan Mei dan Agustus (yang sesuai dengan periode reproduksi), sarang yang Anda amati di dekat rumah Anda atau selama perjalanan Anda, dan untuk memasukkan pengamatan Anda di Jawabannyakebanyakan agar supaya sarang tidak pecah, supaya sarang tidak keriput, supaya sarang tidak berwarna kuning, dan lain sebagainya. Di seminar saya yang baru lalu, saya pernah membahas suhu dan kelembapan udara dalam kaitannya dengan daya tetas, dan berkali-kali saya highlight hal ini, namun sayangnya tidak ada yang bertanya lebih lanjut. Sumber Dyanwidyastanto.wordpress.com. Media untuk budidaya jamur tiram di sebut dengan baglog.Media ini di buat dari serbuk gergaji kayu di campur dengan bekatul, kapur CaCo2 dan air.. Perbandingan komposisi dari masing-masing bahan ini adalah 80% , 10 sampai 15%, 3% dan 40 hingga 60%.. Contoh: Untuk setiap 100 kilogram baglog membutuhkan 80 kilogram serbuk kayu, 10 hingga 15 kilogram bekatul Selainmembasmi pastikan Anda juga melakukan pencegahan agar semut tidak masuk ke rumah Anda ya. Banyak cara yang dapat Anda lakukan, diantaranya yaitu tetap membuat rumah Anda bersih dan simpan makanan-makanan Anda ke tempat yang tidak dapat di jangkau oleh semut. Semoga beberapa cara mengusir semut diatas bisa membantu Anda. Terimakasih. Baca Umumnyapara peternak burung walet melakukan dengan tidak sengaja. Banyaknya burung walet yang mengitari bangunan rumah dimanfaatkan oleh para peternak tersebut. Untuk memancing burung agar lebih banyak lagi, pemilik rumah menyiapkan tape recorder yang berisi rekaman suara burung Walet. Demikianmateri tentang panimbangan sarang walet dan penyusutannya, semoga bermanfaat. Pelajari selengkapnya di Sekolah Cuci Sarang Walet Online. Artikel terkait: Cara Menyimpan Sarang Walet Agar Tidak Kuning; Upah Cuci Sarang Walet Murah; Cara Mengolah Sarang Walet Agar Jadi Uang; Jual Alat Cetak Sarang Walet Letakkuning telur harus ada ditengah dan tidak bergerak-gerak, tidak ditemukan bintik darah. Cara menetaskan telur walet pada sarang sriti. Bibit (DOD) yang baru saja tiba dari pembibitan, hendaknya ditangani secara teknis agar tidak salah rawat. Adapun penanganannya sebagai berikut: bibit diterima dan ditempatkan pada kandang brooder Caramenetaskan telur walet pada sarang sriti. Cara memindahkan telur dari dalam sarang ke paso/aquarium dilakukan dengan hati-hati tidak terlalu kasar untuk menghindari agar telur tidak pecah. Sarang bahan dari ijuk yang ada 5 cm dibawah permukaan air dan telah ditutup rapat, diangkat dengan cara dimasukkan kedalam ember yang berisi 3/4 PihakBank Mandiri pun akhirnya memberikan klarifikasi sekaligus menyampaikan permohonan maaf kepada konsumen. Permasalah di Livin by Mandiri logo kuning dikarenakan sedang dilakukan pemeliharaan sistem. "Hi Bpk/Ibu, mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Saat ini sedang dilakukan pemeliharaan sistem pada layanan Livin' by Mandiri (logo kuning). Pemimpinyang handal juga memiliki talent dalam strategi, bisa membuat visi menjadi realita, mampu menghadapi perubahan, membuat transisi, dan menciptakan kemungkinan-kemungkinan baru yang positif di masa depan. Harus ada studi reguler, pengorganisasian, perencanaan, dan kontrol terhadap semua aktivitas operasi bisnis. mvLgnuI. – Pada ulasan kali ini kita akan mempelajari cara mengolah sarang walet, terutama limbahnya agar menjadi uang. Cara mengolah limbah sarang walet Pada ulasan sebelumnya, kita membahas teknis cuci sarang walet saat pencabutan bulu, dan telah kita pelajari bahwa hasil cabutan bulu dan kotoran lainnya, dibilas di mangkuk cabut berisikan air. Mangkuk cabut bulu juga berfungsi untuk membilas pinset splinter yang digunakan untuk mencabut bulu, agar bersih dan bisa dipakai mencabut lagi. Tiap kali ujung pinset mencabut kotoran, saat itu juga kita bilas dengan mencelupkannya ke mangkuk berisi air, agar kotoran terlepas dari pinset, dan jatuh kedalam air. Kotoran yang jatuh kedalam mangkuk air merupakan limbah dari proses cuci sarang walet. Namun limbah ini masih berisikan remahan atau rontokan sarang walet yang ikut tercabut bersama dengan bulu dan kotoran. Remahan sarang walet akan menjadi grade sarang yen ping atau sarang remahan setelah dibersihkan dari kotoran. Peras sisa cabutan bulu Langkah pertama dalam mengolah limbah agar terpisah dari sarang yen pin adalah dengan memeras limbah cabut bulu hingga kering terlebih dahulu. Setelah kering, letakkan pada wadah seperti baskom dan sejenisnya. Lalu tuangkan minyak kelapa sawit secukupnya agar seluruh limbah basah dengan minyak sawit. Selanjutnya ratakan dan remas remas secara halus limbah tersebut dengan minyak sawit hingga tampak terpisah antara bulu dan sarang yen pin. Setelah sarang dan bulu terpisah, tuangkan air untuk mengangkat bulu ke atas. Pada poin ini, jangan gunakan air pam, melainkan air filter isi ulang, atau air RO. Saring berulang ulang Setelah bulu terlihat mengapung di permukaan air, buang bulu tersebut dengan menuang air ke saringan. Karena bulu masih bisa diolah kembali. Setelah air di baskom habis, tuang lagi sarang yen pin yang tersisa di dasar baskom ke saringan, lalu cuci dengan sabun yang bisa digunakan untuk mencuci buah dan sayuran, seperti mama lemon dan sunlight. Proses cuci sarang yenpin menggunakan sabun dilakukan di atas saringan. Proses cuci ini untuk menghilangkan minyak yang tersisa, dan membersihkan sisa bulu yang tersisa. Setelah dirasa cukup bersih dan tidak berminyak, bilas dengan air hingga bau sabun beserta busa nya hilang dari sarang yen pin. Titek sarang yen pin Selanjutnya adalah membesihkan bulu halus yang tersisa. Bulu halus pada proses ini jumlahnya jauh lebih sedikit daripada sebelum di proses dengan minyak sawit dan sabun. Membersihkan bulu halus pada proses ini biasa disebut titek. Proses titek menggunakan keramik putih sebagai alas. Letakkan sarang yen pin diatas keramik putih, lalu satu tangan mengambil bulu halus menggunakan pinset. Cara mengambil bulu halus dari sarang yen pin adalah dengan memukul pelan bagian sarang yen pin yang menggumpal di atas keramik untuk memisahkannya dari bulu halus. Pada saat memukul sarang, akan menimbulkan bunyi tek tek tek, yang dihasilkan dari benturan pinset dan keramik. Dari situ proses ini dinamakan titek. Setelah proses titek selesai, pisahkan sarang yen pin yang sudah bersih dari bulu halus. Selanjutnya adalah mencetak menjadi bundar ataupun kotak. Bentuk bundar bisa menggunakan paralon besar yang dipotong tipis, kotak bisa menggunakan plat alumunium yang dirakit sesuai ukuran tertentu. Setelah yen pin dibentuk menggunakan cetakan bundar ataupun kotak, keringkan di rak pengering selama dua belas jam. Ulangi proses hingga bersih Limbah dari proses titek dan proses saring diawal masih bisa diolah kembali. Maka proses pengolahan limbah bisa diulangi hinga beberapa kali. Terus ulangi proses ini pada limbah yang masih terdapat sarang yen pin di dalamnya, hingga yang tersisa benar benar bulu walet saja. Demikian ulasan tentang pengolahan limbah cuci sarang agar jadi uang, semoga bermanfaat, dan sampai jumpa di materi selanjuitnya. Salam sukses. Selengkapnya tentang usaha cuci sarang walet bisa disimak di Sekolah Cuci Sarang Walet Hinga Mahir. Artikel terkait Cara Menyimpan Sarang Walet Agar Tidak Kuning Upah Cuci Sarang Walet Murah Cara Menimbang Sarang Walet Agar Untung Jual Alat Cetak Sarang Walet Post Views 2,094 Sarang burung walet merupakan salah satu komoditas yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia banyak membudidayakan burung walet, karena memang sarangnya dapat dijadikan sebagai usaha yang bisa memberikan keuntungan. Meskipun sarang burung walet dapat menjadikan peluang usaha yang besar, namun pembudidayaan burung walet pun tidak mudah. Perlu beberapa perhatian agar sarang burung walet tetap terjaga kualitasnya. Kualitas sarang burung walet dapat ditentukan dari segi warna, berat, ukuran, hingga tebalnya. Sarang burung walet yang memiliki warna putih dan bersih dapat meningkatkan harga jualnya di pasaran. Sebaliknya demikian, sarang burung yang agak berwarna keruh dan cenderung sedikit kotor pun dapat menurunkan harga jual. Untuk meningkatkan harga jual di pasaran, maka petani burung walet harus dapat mengolah sarang burung walet dengan baik dan benar. Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai bagaimana cara memutihkan sarang burung walet yang berwarna kuning. Sarang Burung Walet Sarang burung walet adalah tempat dimana burung walet tinggal. Burung walet membangun sarangnya menggunakan air liur dari mulutnya. Sejak dulu, banyak orang menggemari sarang burung walet karena dapat dikonsumsi dan bisa memberikan banyak manfaat. Tidak hanya itu, selain diolah menjadi makanan ataupun minuman, sarang burung walet dapat diolah menjadi vitamin hingga kosmetik. Oleh karena itu, harga sarang burung walet juga terbilang tidak murah. Baca juga 8 Manfaat Sarang Burung Walet yang Berharga Selangit Cara Memutihkan Sarang Burung Walet yang Kuning Sumber Pinterest Umumnya, sarang burung hanyalah sebatas tempat di mana burung dapat berlindung dan tidak dapat dikonsumsi. Namun lain hal dengan sarang burung walet. Sarang burung walet ini, dapat diolah menjadi minuman, sup, suplemen, hingga kosmetik. Tentunya, pengolahan ini perlu mendapat perhatian yang ketat agar dapat menghasilkan sebuah produk yang berkualitas. Terutama dalam pembersihan sarang burung yang baru saja dipanen. Biasanya sarang burung walet berwarna putih atau sedikit keruh kekuning-kuningan. Sarang yang berwarna putih merupakan sarang yang sedikit mengandung debu atau kotoran, sedangkan sarang yang berwarna keruh kekuning-kuningan adalah sarang yang telah banyak terkontaminasi oleh debu ruangan di mana burung walet tinggal. Sarang yang berwarna sedikit keruh bahkan cenderung berwarna kuning akan menurunkan harga jual di pasaran. Oleh karena itu, perlu adanya pembersihan pada sarang yang berwarna kuning. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membersihkan sarang yang kuning adalah dengan menggunakan soda kue cap walet. Penggunaan soda kue cap walet dapat dipastikan bisa memutihkan sarang burung tanpa menggunakan bahan kimia. Proses pemutihan tersebut dapat Anda lakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut. Pertama, lakukan pembersihan terhadap sarang burung yang baru saja selesai dipanen. Anda dapat melakukannya dengan menepuk halus bagian sarang burung agar kotoran yang kering ataupun pasir dapat keluar dari serat-serat sarang. Kedua, rendamlah sarang burung di air bersih untuk pembersihan kedua. Proses perendaman ini dapat menghilangkan sarang dari kotoran, debu, dan bulu yang masih menempel. Jika bulu-bulu tersebut masih menempel setelah direndam, Anda dapat menghilangkan bulu-bulunya dengan cara mencabuti menggunakan tangan. Ketiga, larutkan soda kue dalam air bersih dan rendam sarang burung yang berwarna kuning di dalamnya. Pada tahap ini, Anda harus memastikan bahwa bagian sarang burung benar-benar terendam seluruhnya. Anda dapat membolak-balikkan sarang burung untuk mendapat hasil yang maksimal. Proses perendaman membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit untuk sarang burung sebesar 1 kg. Langkah keempat, keringkan sarang burung menggunakan kipas angin sampai benar-benar kering. Hindari proses pengeringan menggunakan sinar matahari langsung, karena dapat mengeruhkan warna dari sarang burung walet. Selain itu, penjemuran di luar ruangan juga berpotensi mengkontaminasi sarang burung walet yang sudah dicuci higienis. Baca juga Cara Mengatur Suara Panggil, Tarik, dan Inap Walet Khasiat Mengkonsumsi Sarang Burung Walet Sumber Pinterest Dilansir dari Aldodokter, bahwa sarang burung memiliki berbagai kandungan yang dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satunya yakni kandungan asam amino. Asam amino merupakan bahan penyusun protein yang tidak dapat diproduksi di dalam tubuh. Kandungan asam amino dalam sarang burung walet, dapat meregenerasi sel-sel yang sudah mati, meningkatkan kerja memori, hingga membantu pemulihan setelah sakit. Selain itu, sarang burung walet yang kaya akan mineral juga dapat membantu tubuh untuk menjalankan fungsinya secara normal. Kandungan mineral dalam sarang burung walet, dapat membantu dalam penyembuhan luka, pertumbuhan tulang, memastikan enzim bekerja, hingga menjaga kesehatan tubuh. Sarang burung walet juga dapat digunakan untuk mengurangi resiko penyakit jantung. Dapat mengurangi resiko penyakit jantung, karena efek dari sarang burung walet yang tidak mengganggu kerja metabolisme dalam tubuh. Manfaat lainnya dari sarang burung walet yang bisa Anda dapatkan adalah sebagai sumber antioksidan. Zat antioksidan merupakan zat yang berfungsi melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Oleh karena itu, bahan aktif yang terkandung dalam sarang burung walet dapat membantu untuk melawan radikal bebas. Baca juga Sehat dan Segar, 3 Resep Minuman Sarang Walet Bagaimana? Banyak bukan manfaat yang bisa kita dapatkan dari mengkonsumsi sarang burung walet? Jika Anda tertarik untuk membudidayakan walet dan mendapatkan keuntungan dari penjualan sarangnya, Anda bisa mendapatkan segala perlengkapannya di Karunia Walet. Karunia Walet merupakan perusahaan yang berdiri sejak tahun 2016 dan menyediakan kebutuhan perlengkapan gedung walet yang paling lengkap dan berkualitas. Sebelum memulai usaha peternakan burung walet dan dapat menghasilkan sarang burung walet yang bermutu tinggi, langkah pertama yang mesti dilakukan adalah membuat tempat tinggal bagi burung walet yang akan dijadikan tempat bersarang. 10 Cara Ternak Burung Walet Agar Sarangnya Banyak Secara teori pembuatan tempat tinggal bagi burung walet memang terihat mudah, tapi bagi para peternak yang baru memulai usaha pasti merasa membingungkan. Akan tetapi harga sarang burung walet yang sangat tinggi tentu menjadi daya pikat tersendiri, sehingga para pemula harus giat berusaha dalam memulai usaha pengembang biakan sarang burung walet. Manfaat Sarang Burung Walet Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari sarang burung walet. Khususnya untuk kesehatan kita. Namun saat ini sangat sulit untuk mendapatkan sarang burung walet secara alami. Sehingga banyak sekali peternak yang membudidayakan walet untuk mengambil sarangnya. Harga sarang burung walet ini bisa mencapai 42 juta per kilo gramnya. Tinggi rendahnya harga tergantung dari kualitas dari sarang tersebut. Kandungan sarang ini adalah Asam Sialat yang sangat tinggi bahkan bisa mengalahkan kadar yang terkandung dalam ASI kolostrum, sehingga sangat baik untuk tubuh kita. Berikut adalah beberapa manfaat sarang burung walet, diantaranya Menjaga kesehatan sel kulit Memperlancar sistem pencernaan Meningkatkan kekebalan tubuh Melancarkan metabolisme tubuh Mempercep[at regenerasi sel Dan lain sebagainya Dalam memulai usaha peternakan walet, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan agar burung walet sarangnya banyak. berikut adalah Cara Ternak Burung Walet Agar Sarangnya Banyak Proses pembuatan tempat tinggal burung walet Seperti yang dijelaskan sebelumnya pembuatan tempat tinggal adalah hal utama yang harus dipersiapkan sebelum memulai usaha peternakan burung walet. Kondisi tempat tinggal burung walet yang mumpuni akan memancing burung walet untuk membuat sarang didalamnya. Yang patut diketahui dan dicermati adalah tempat tinggal yang disukai oleh Burung walet sebenarnya sama dengan tempat tinggal yang di sukai oleh burung sriti. Oleh karenanya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat tempat tinggal bagi burung sriti terlebih dahulu. Tempat tinggal bagi burung sriti bisa dibuat dengan menggunakan batu bata yang disusun dan dicor mirip dengan bangunan rumah, tetapi suhu ruangan didalamnya harus dibuat lembab. Jika sarang burung sriti sudah jadi, tanda keberhasilan akan bisa mulai terlihat apabila ada beberapa burung sriti yang tertarik dan hinggap di bangunan tersebut. Burung Sriti ini akan tinggal menetap disana, membuat sarang dan akhirnya bertelur. Setelah Burung Sriti bertelur, tugas peternak selanjutnya adalah mengganti telur burung sriti dengan telur burung walet. Tujuannya adalah jika burung sriti mengerami telurnya, telur yang sudah diganti itu akan menetas jadi anakan burung walet. Apabila anakan burung walet itu sudah besar maka dapat dipastikan dia akan membuat sarangnya disana. Baca Juga Apa Saja Hal Penting Dalam Membangun Rumah Walet? Membuat tempat tinggal yang lembab Sarang yang lembab dengan dinding yang memiliki sirkulasi udara cukup baik sangat disukai oleh burung walet. Ketahuilah bahwa sarang burung walet dibuat dari air liurnya sehingga tempat yang lembab akan memudahkan burung walet mengeluarkan liurnya. Air menjadi sarana penting dalam mengatur kelembaban sarang. Jika kondisi tempat tinggal kurang lembab biasanya burung walet enggan membuat sarang. Jauhkan tempat tinggal dari binatang liar Periksa dengan seksama. Jangan biarkan binatang seperti tikus, kucing, cicak atau binatang liar lainnya mendekati sarang burung walet, karena walet tidak menyukainya. Begitupula dengan pemiliknya jangan sering keluar masuk dalam tempat tinggal yang dibuat burung walet bersarang. Jika peternak Walet ingin masuk dan mengontrol tempat tinggal burung walet, peternak harus melakukan dengan hati-hati dan menunggu sampai tidak ada satupun burung walet yang bersarang. Burung walet bisa diusir pelan-pelan dengan bantuan sinar senter yang diarahkan ke sudut-sudut ruang yang ada waletnya. Tunggu beberapa saat hingga semua walet keluar. Peternak yang masuk mendadak ke dalam gedung akan membuat burung walet terkejut dan beterbangan kesana kemari. Hal ini akan bikin Walet stress dan tidak mau kembali bersarang disana. Pemberian Plat Aluminium Agar Burung Walet yang dimiliki cepat bersarang, yang harus dilakukan adalah memberi plat alumunium pada langit-langit dinding rumah walet. Burung walet sangat suka membuat sarang disisi plat tersebut. Merawat kebersihan tempat tinggal walet Menjaga agar walet cepat bersarang dan terus berkembang biak, tidak lepas dari cara, kebiasaan dan kebutuhan serta beberapa aspek lain yang menunjang kelangsungan hidup walet. Dari semua itu yang penting adalah menjaga kebersihan tempat tinggal walet. Tempat tinggal bagi burung walet yang kotor akan mengakibatkan sarang yang dibuat burung walet berwarna kuning/ kusam. Harganya jadi relatif murah. Ini disebabkan karena banyaknya gas amoniak di dalamnya akibat menumpuknya kotoran burung walet. Oleh karenanya tempat tinggal walet harus rutin dibersihkan dari kotoran walet dan debu 3 Minggu sekali. Pembibitan burung walet anakan dari telur Telur burung walet bisa didapatkan/dibeli dari pasar burung atau dapat juga dibeli secara online. Harga telur burung walet bervariasi, tergantung harga jual di masing-masing tempat. Untuk 30 buah telur walet, biasanya di hargai sekitar 200 ribu rupiah namun ini tidak mutlak. Dalam meletakkan telur harus dilakukan dengan hati hati dengan mengggunakan tangan yang dilaburi kotoran agar burungnya tidak menyadari keberadaan bau tangan manusia. Setelah telur burung walet diletakkan dalam sarang Sriti, langkah selanjutnya adalah memodifikasi tempat burung tersebut. Caranya bisa dengan memberikan plat alumunium yang diletakkan di sudut atap. Hal ini dilakukan karena burung walet biasanya menyukai plat alumunium untuk membuat sarangnya. Pengembangan dan Perawatan tempat tinggal walet Cara untuk pengembangan dan juga pembersihan rumah walet bisa dilakukan dengan cara membersihkan rumah tersebut dari kotoran burung yang dilakukan dalam priode 3 minggu sekali. Alat yang digunakan bisa dengan sekop atau alat kebersihan yang dilarang untuk sering melihat rumah walet hal ini akan mengganggu burung dan burung akan tidak betah dengan kedatangan manusia secara sering. Memperhatikan Kebiasaan Burung Cara ternak burung walet selanjutnya adalah dengan memperhatikan kebiasaan burung tersebut yakni dengan memperhatikan prilaku atau kebiasaan dalam berkembang biak dan kebiasaan dalam mumbuat sarang. Secara umum walet akan berkembangbiak ketika telah mencapai umur 4 tahun. Namun tidak semua burung walet bisa hidup dalam jangka waktu yang lama. beberapa akan mati disebabkan oleh predator yang menyerangnya. Burung Walet yang telah berpasangan akan membuat sarang dan akan menepati sarang yang telah dibuat tersebut. Keduanya akan bertemu setiap musim semi di sarang yang telah mereka buat tadi. Walet betina akan menghasilkan setidaknya 2 sampai 3 butir telur selama interval 3 hari. Proses pengeraman akan dilakukan dari telur pertama dan seterusnya. hal ini dilakukan selama kurang lebih 20 hari setiap telurnya. Waktu Burung Walet Membuat Sarang Salah satu hal yang paling ditunggu orang dalam ternak walet adalah saat burung membuat sarang, karena dari sinilah peternak bis amendapatkan penghasilan. lalu pertanyaannya kapan burung walet membuat sarang? Waktu yang dibutuhkan burung walet dalam membuat sarang adalah sekitar 30-45 hari. Pembuatannya tidak menentu bisa pagi, siang, sore bahkan malam hari. Walet akan membuat sarang apabila kondisi tempatnya memenuhi syarat atau sesuai dengan keinginannya. Hal yang diperhatikan oleh walet adalah berkaitan dengan suhu, kelembaban dasn iklim yang optimum. Selain itu stok makan yang melimpah juga menjadi salah satu faktor, karena hal ini menentukan pasokan air liur yang dihasilkan untuk membuat sarang. Ketahuilah bahwa burung walet betinalah yang bisa menghasilkan air liur untuk pembuatan sarang. Air lir yang dihasilkan akan maksimal pada masa burung betina ingin melakukan proses bertelur atau setelah perkawinan berlangsung. Panen Proses pemanenan sarang walet bisa dilakukan saat walet betina sudah siap untuk bertelur. pasa saat tersebut dapat dipastikan bahwa sarang yang dipanen memiliki kualitas yang baik. Namun apabila memanen pada saat telur telur sudah menetas apalagi sudah bisa terbang, maka dapat dipastikan tingkat kulitas telah mengalami penurunan. Setelah dilakukan pemanenan tentunya bisa langsung di jual di tempat penjualan sarang walet. Anda juga bisa menjual secara online melalui media online atau dengan website sendiri. Demikianlah ulasan saat ini yang membahas mengenai 10 Cara Ternak Burung Walet Agar Sarangnya Banyak. Semoga bermanfaat.